Hatiku terbentur realita
Sesak di dada hancurkan ragaku segera
Untuk sekian kalinya aku merasa kecewa
Tapi aku tak tau harus berkata apa?
Jiwaku terbentur fakta
Tak hayal semua hanya fiksi
Yang kau sulam dengan luka
Agar nanti aku menangis lirih
Aku bukan pecundang
Yang terima kau sakiti seperti binatang
Aku manusia, cinta..
Yang katamu seperti bidadari nirwana
Aku ingin mati
Tapi pasti kan buatmu tertawa
Dan kini jangan salahkan aku
Jika nanti ku kembali
Dalam pelukanmu
Lalu tinggalkan semua tanpa toleransi..