Pages

Selasa, 21 Mei 2013

Menyelesaikan.

Kadang ada banyak hal-hal yang Dia ingin bicarakan ke gue pada jam-jam segini, pada jam dimana gue udah bersiap untuk tidur.
Satu hal yang kembali ngingetin gue adalah ayat ini,
“Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan- Nya.” — Yohanes 4:34

ya, menyelesaikan pekerjaan-Nya. Dia gak bilang, kerjain semampu gue, atau kerjain setengahnya, tapi selesai, itu artinya sampe tuntas.
entah kenapa ayat ini memang seperti menegur, mengingatkan dan juga menguatkan, bahwa untuk segala sesuatu yang udah dimulai harus diselesaikan.
dan ketika ada hambatan, bukannya nyerah, putus asa, menghindar, gak kuat, lemah, mau mundur aja. tapi, selesaikan. Tuhan mau bilang selesaikan! bukan karena hal itu gue sukai, bukan juga karena hal itu udah jadi tanggung jawab gue, bukan juga jatohnya jadi apa jadinya kalo gue gak laksanain, tapi jauh dari itu semua.... ada jiwa-jiwa yang harus diberi makanan rohani, dan dipelengkapi untuk melanjutkan tongkat "estafet". menyadari ini gue langsung spechless. segitu besar tanggung jawabnya, apa jadinya kalo lemah?
dan yang buat gue langsung gabisa ngomong apa-apa lagi adalah... Tuhan loh yang mempercayakan ini semua ke gue. Tuhan percaya sama gue melebihi gue bisa percaya sama diri gue sendiri.

dan ini doa yang tertulis di saat teduh hari ini,

Tuhanku, kiranya mataku tak hanya tertuju pada hal-hal yang
kusukai, tetapi agar melihat jiwa-jiwa yang haus dan lapar di
sekitarku. Beriku hati yang rindu menjangkau yang terhilang dan
bersukacita melihat sesamaku menemukan kepuasan di dalam-Mu.

Personality Test

What a random night.
Tepatnya sekarang ini lagi di sela-sela nyelesein revisi yang bakal dikumpul besok pagi, dan beberapa menit lalu lagi browsing tentang tes kepribadian dan tanpa sengaja nemu web untuk ngetes kepribadian online gitu dan emang dasar gue anaknya kepo, jadi di coba-coba aja lah :))
link nya ini http://www.psikologizone.com/tes-kepribadian-mbti

dan taraaaa! gue terkejut kejut baca hasilnya :o

ini hasil gue tes kepribadian via link diatas:



The Giver
Mereka suka mencari kesinambungan melalui hubungan yang harmonis dan nilai-nilai kolektif. Mereka unggul dalam memilah suatu situasi dan bertindak sesuai dengan situasi, memberikan kehangatan dalam sebuah peraturan atau mengubah asam menjadi manis. Mereka secara alami mencari tahu apa yang orang lakukan, apa yang mereka nikmati, dan di mana dan bagaimana mereka bekerja. ENFJ tampaknya memiliki banyak kenalan yang tidak terbatas dan selalu memberikan perhatian pada orang yang membutuhkan.

ENFJ fokus pada orang lain, merasa menjadi cahaya ketika orang di sekitar mereka bahagia, dan terganggu ketika ada sesuatu yang salah. Mereka adalah pemandu sorak, sering menyatakan dukungan, syukur, dan dorongan, dan memberikan pujian ke orang yang mereka hargai. Mereka mencatat apa yang sedang dilakukan dan apa yang perlu dilakukan, menawarkan bantuan mereka di mana pun diperlukan.

ENFJ menikmati kegiatan kelompok, mengatur dan cenderung untuk mengambil komitmen anggotanya secara serius. Secara umum, mereka bisa diandalkan dan tidak ingin mengecewakan orang lain. Sebagai pemain tim dan pemimpin proyek, mereka fokus pada apa yang akan dilakukan dan kekuatan masing-masing anggota. ENFJ adalah orang yang setia dan mereka mengharapkan loyalitas. Mereka melakukan percakapan dengan baik, menemukan kesamaan dengan speaker mereka. Mereka cenderung untuk menemukan cara yang tepat untuk merespon dalam situasi tertentu, tidak peduli seberapa tegang atau tidak nyaman situasi itu.

ENFJ termasuk orang yang menegakkan berbagai nilai, hanya nilai-nilai yang dibuat secara bersama-sama adalah cara menciptakan harmoni. ENFJ cenderung untuk mengadopsi nilai-nilai kolektif dari kelompok sosial mereka.

Ringkasan: Hangat, empati, responsif dan bertanggung jawab. Sangat peka terhadap emosi, kebutuhan, dan motivasi orang lain. Menemukan potensi dalam diri setiap orang dan ingin membantu orang lain memenuhi potensi mereka. Dapat bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan individu dan kelompok. Setia, responsif terhadap pujian dan kritik. Sociable, memfasilitasi orang lain dalam kelompok, dan memberikan inspirasi kepemimpinan.

Kata kunci: Terorganisir, mengembangkan sumber daya manusia, pembangun konsensus, terampil, energi tinggi, antusias.

Karir pekerjaan: Agamawan, konselor, dokter, desainer, eksekutif dan kepemimpinan.

_______

Dan untuk beberapa poin diatas, gue merasa... kreji! ini gue banget. 

Selasa, 14 Mei 2013

April

April! Sedikit menceritakan bulan ini, I though that something changing. Physically and Perspective.

Perubahan paling jelas terjadi di bulan ini adalah potong rambut! :)) dan ini adalah potongan rambut terpendek sepanjang sejarah hidup, hehe walaupun sebahu hitungan nya masih panjang, tapi memang ini potongan rambut terpendek sepanjang lebih dari 10tahunan.
Potong rambut ini sebenernya dalam rangka iseng, bermula dari rambut yang entah kenapa pertumbuhannya cepet banget dan bermodal ijin mama yang katanya boleh 'rapihin dikit' jadi okelah cus ke salon. Setiba nya disana, duduk kalem, dan taraa! jadi sebahu, antara seneng karena finally potong pendek juga sama khawatir nyesel dikemudian hari.
Seiring berjalan waktu, rambut mulai tumbuh lagi agak panjangan jadi gak dora-dora banget, hehe dan udah mulai menyesuaikan sama muka. jadilah, i'm happy with it :) poin pertama, wanita gampang happy bukan dengan hal yang besar terkadang.

Perubahan lain yang juga dirasain itu gejolak emosi yang lebih dari bulan-bulan sebelumnya, entah kenapa waktu kayak roller-coaster yang beberapa detik diatas terus muter kebawah. emosi juga gitu sering naik turun, dan menyadari satu hal, orang gak selamanya ada. datang dan pergi itu sebuah kewajaran.
dan hal yang wajar saat mata mengecap banyak rasa, ada airmata kesalahpahaman, dan airmata gelak tawa tak terkontrol. itulah mengapa bulan ini aku sebut pasang surut emosi.
tapi hal ini sih yang membuat aku menyadari juga kalau aku ini ternyata orangnya emotional, bisa dengan gampang nangis karena liat film sedih, gampang cengengesan yang kadang tanpa tau kondisi, dan gampang marah karena terlalu menganggap serius sesuatu.

Aku juga menyadari dan bersyukur dengan lingkungan yang membawaku menjadi pribadi yang memilih menjadi good person not a bad one, karena sebenernya faktor utama kenapa manusia pada akhirnya memilih jalannya untuk hidup adalah lingkungan yang membawa nya ke arah mana. Pribadi itu terbentuk bahkan semenjak dari dalam perut, aku sering berpikir kalau orang yang kadang lebih memilih untuk bertindak diluar batas yang disebut "dasar-dasar bagaimana seharusnya manusia yang ideal" itu 90% bukan karena keinginannya sendiri, tapi keadaanlah yang membuatnya bertindak seperti itu, dan karakter yang akhirnya terbentuk dengan berlawanan.
Aku benar-benar seperti tidak punya alasan untuk tidak bersyukur.