Supermoon

19 Maret 2011 - 02.00 AM

me and mom saw supermoon

supermoon from my place

individualis

pagi ini seperti biasa gue ke kampus. sebenernya ini hari libur tapi ada salah satu mata kuliah yang mengharuskan gue untuk masuk. gue ke kampus seperti biasa naik angkutan kota. ga ada yang berbeda hari ini, sama seperti biasanya.
gue naik ke angkot itu dan gue pandangi disana banyak anak kuliahan juga sama kayak gue, ada juga seorang ibu yang keliatannya mau pergi ke pasar, ada kakek tua dan ada seorang yang kalo dari penampilannya berasal dari ekonomi bawah.
disana ada anak anak muda dengan kegiatannya masing-masing di angkot itu. ada mbak-mbak yang keliatannya pekerja kantoran asyik dengan bb nya, cewek kuliahan dengan entah kenapa pagi-pagi udah baca novel, anak kuliahan lagi yang dengerin musik pake headseat, dan mbak kantoran yang ngerapihin poni nya setiap 3 detik.
kalo mau tau gue lagi apa? gue lagi mikir tapi gatau juga sih mikirin apa sambil minum air mineral.
ga lama gue naik ada pengamen masuk, dia nyanyi lagu ungu 'i will always love you' tapi dinyanyiinya ' ai wil elweys laive yu' oke oke gue ga lagi bahas itu.
nah setelah lagu selesai seperti biasa si pengamen minta recehan, dan inilah kenyataan yang gue lihat hampir sama terus menerus.
mereka-mereka yang memberikan uang adalah mereka yang nampaknya untuk dirinya sendiri kekuarangan, kakek tua itu dan bapak yang 'tidak punya'.
ini ironis.
anak muda itu jangankan memberi uang, peduli sama orang itu aja enggak. malahan gue pikir ada kali yang gak nyadar ada pengamen itu disana.
saya juga sebagai anak muda sadar banget kita tuh sebenernya sombong ya, apa belum aja ngerasain susahnya hidup? dan terlalu keenakan dengan dunia sendiri tanpa peduli dengan sekitar kita?

can't be explain

ada suatu masa dimana saya akan diam saja ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi.
ada suatu masa dimana saya akan berontak ketika sesuatu tidak sesuai dengan jalan pikiran saya.
ada suatu masa dimana saya akan 'menerima' sesuatu yang mungkin tidak sesuai dengan pikiran saya dan berusaha mengambil cara pandang orang lain.
ada suatu masa dimana saya tidak menerima hal yang sebenarnya tidak saya sukai tetapi saya membiarkan nya dan menganggap hal itu hal yang wajar.

ini absurd.

karena inilah manusia dan inilah sifat wanita yang tidak bisa dimengerti.